Review Kuliner Khas Nusantara

Monday, January 13, 2014

Penasaran Dengan Kuliner Tengkleng Bu Edi Khas Solo

engkleng adalah sebuah masakan berupa tulang kambing yang masih tersisa sedikit dagingnya dimasak menggunakan kuah yang mirip dengan gulai namun kuahnya tidak terlalu kental yang menghasilkan rasa gurih dan asik menikmati mengambil sisa sisa daging yang menempel pada tulang tersebut. Masakan ini banyak ditemukan di Solo karena karena memang khas masakan Solo.

Nah, Bagi para penggemar tengkleng, tiap berkunjungan ke Solo rasanya tak lengkap jika tidak mampir ke warung tengkleng Bu Edi yang berlokasi di Pasar Klewer ini. Warungnya tepat berada di bawah Gapura Pasar Klewer, di sisi utara. Tempatnya sangat sederhana, tapi penggemarnya luar biasa banyak. Hmm, Jadi jangan heran kalau hanya dalam tempo 2 jam, biasanya dari pukul 13.00 sampai 15.00, tengkleng Bu Edi sudah ludes diserbu pembeli. Jadi, jangan terlambat kalau pingin mencicipi kelezatan tenekleng Bu Edi, Buruan ayuk !.


Bu Edi berjualan tengkleng di kawasan Pasar Klewer sejak tahun 1971. Tengkleng Klewer sendiri seolah telah menjadi  makanan andalan tengkleng khas Solo karena namanya yang begitu terkenal. Bahkan tak jarang ketika menyebut tengkleng Solo, yang langsung terlintas dalam pikiran orang adalah tengkleng Klewer milik Bu Edi. Tak heran,  jika tempat ini sering menjadi buruan pecinta kuliner dan menjadi rujukan utama bagi mereka yang baru mau mencicipi nikmatnya tengkleng khas Solo.



Berbicara soal kelezatan, ya tiadak diragukan lagi. Namun, salah satu letak kelegendarisan warung ini adalah cara menikmati tengklengnya yang begitu unik. Di warung Bu Edi, tengkleng dihidangkan menggunakan ”pincuk” atau wadah yang dibuat dari daun pisang dan dinikmati dengan cara diseruput, yang tentunya membawa kenikmatan tersendiri.

Hmm, tak terbayangkan enaknya ya?. Memabacanya saya sudah bergoyang nih lidah, apalagi ketika melahapnya ya?, duh bisa memanjakan lidah tentunya. Penasaran kan?, yuk buruan memburu tengkeleng bu Edi sebulum kehabisan disantap orang lain.  
 


0 comments:

Post a Comment