Review Kuliner Khas Nusantara

Sunday, January 5, 2014

Nasi Kucing Khas Yogyakarta



Salah satu hal yang terkenal di Yogyakarta adalah penjual angkringannya. Angkringan juga sering disebut dengan nasi kucing. Disebut nasi kucing bukan karena nasinya campur kucing tetapi karena porsi nasi angkringan yang sedikit seperti yang biasa diberikan untuk makanan kucing, filosofi banget kan?. Namun porsi nasi angkringan yang sedikit tersebut justru menjadi ciri khas dari nasi kucing itu sendiri.

Nasi kucing akan mudah dijumpai di Yogyakarta terutama dipinggir – pinggir jalan kota. dengan gerobak dan tenda warna orange atau biru. disini juga akan ditemukan nasi kucing yang berisi teri ataupun oseng-oseng tempe  ditambah dengan aneka lauk-pauk seperti, oseng tempe, ikan ter!igoreng, sambal tumis, ikan bandeng, jeroan, ceker ayam serta dengan tambahan sate telur puyuh.

 Bahan :
1.      Nasi putih hangat (secukupnya).
2.      Beberapa lembar daun pisang (sebagai pembungkus).
3.      Kertas pembungkus atau koran (sebagai pembungkus paling luar).
Bahan tambahan :
1.      oseng-oseng tempe (secukupnya).
2.      Ikan teri goreng.
3.      Sambal tumis.
4.      Ikan bandeng goreng.
5.      Jeroan goreng (Usus, hati dan rempela).
6.      Ceker ayam goreng.
7.      Beberapa tusuk sate telur puyuh.
Cara membuatnya :
·         Mula-mula ambil selembar kertas pembungkus kemudian letakkan diatasnya selembar daun pisang.
·     Setelah itu, tambahkan satu centong nasi ketas pembungkus tadi lalu tambahkan pula bahan tambahan berupa satu sendok makan oseng-oseng tempe, satu sendok makan ikan teri goreng, satu sendok makan sambal tumis, satu potong ikan bandeng, jeroan secukupnya, beberapa potong ceker ayam serta 1 tusuk sate telur puyuh.
·         Lakukan ulang tahap-tahap diatas untuk setiap bungkusan nasi kucingnya.
·         Terakhir, nasi kucing sangat nikmat disantap selagi masih dalam keadaan hangat.


0 comments:

Post a Comment