Perayaan Imlek akan hampa dan tang lengkap tanpa adanya jenis makanan yang menjadi ciri khasnya. Bahkan, saat Imlek banyak para pedagang akan menjajakan jenis makanan atau panganan khusus yang dihidangkan pada saat pergantian tahun tersebut.
Setelah kami menelusuri dari berbagai sumber, penyajian makanan tersebut juga memiliki arti tersendiri, berikut beberapa makanan yang khas pada saat perayaan Imlek:
Yee Shang
Jenis makanan ini berupa campuran ikan
salmon, kacang, telur pitan, dan ubur-ubur dan dilengkapi bihun atau mi.
Pertama kali dikonsumsi oleh kaum nelayan di pesisir
Guangdong, terutama di daerah Caozhou dan Shantou. Makanan ini memiliki filosofi agar
mereka yang memakannya mendapatkan rezeki berlebih di tahun baru.
Cara makannya unik yaitu ditempatkan di piring yang
besar dan dinikmati bersama-sama dengan sumpit. Siapa yang paling tinggi
mengaduk makanan itu diyakini dia paling banyak rejekinya.
Poo cai
Jenis makanan ini terdiri dari seafood
kering berisi jamur, lobak, tripang dan abalon seperti jenis kerang. Filosofis makanan
ini mengandung arti panen, yang ketika panen tiba, orang-orang banyak
berkumpul untuk memulai memanen dan mengumpulkan makanan untuk bersama-sama
disantap.
Lobster
Jenis makanan ini disajikan karena memiliki simbol dari naga yang memberikan simbol harmoni dan keamanan.
Jenis makanan ini disajikan karena memiliki simbol dari naga yang memberikan simbol harmoni dan keamanan.
Drunken Prawn
Jenis
makanan ini berbahan
dasar udang yang diolah dengan kuah ini memiliki arti agar yang memakannya mendapat
kebahagiaan di tahun berikutnya.
Nian Gao
Jenis
makanan ini dikenal
dengan sebutan kue keranjang ini memiliki filosofi bila semakin banyak
disajikan diyakini akan mendatangkan rezeki yang banyak.
0 comments:
Post a Comment