Review Kuliner Khas Nusantara

Sunday, January 12, 2014

Inilah Minuman Penghangat di Musim Penghujan

Bulan-bulan seperti sekarang ini memang menambah kewaspadaan setiap orang untuk tetap menjaga dan memperhatikan lingkungan karena di saat inilah waspada terhadap banjir, serangan berbagai penyakit atau bertambahnya nyamuk yang ada.

Walaupun begitu, musim hujan yang cenderung dingin dan lembab ini juga membuat tubuh memerlukan sesuatu yang dapat menghangatkan tubuh mungkin dengan jenis minuman penghangat tubuh saat musim hujan seperti teh atau kopi.

Ketika hujan mulai turun dan angin dingin menusuk badan, paling nikmat memang menyeruput minuman hangat. Sejumlah minuman cocok disajikan saat musim hujan. Selain menghangatkan badan, ini juga menyehatkan.Nah, Inilah minuman yang cocok di nikmati pada saat musim hujan!.

Bandrek
Bandrek merupakan minum hangat khas dari Jawa Barat. Bandrek sangat cocok diminum ketika cuaca dingin apalagi di musim hujan seperti ini karena terbuat dari bahan-bahan seperti jahe, gula merah, dan rempah-rempah lain.


Selain lezat Bandrek juga menyehatkan. Bandrek dipercaya bisa mengurangi kelelahan, meredakan batuk dan flu, serta badan akan terasa lebih enteng setelah kita meminum minuman yang satu ini.
Adapun resep bandrek itu sendiri adalah sebagai berikut:

Bahan :
Air 800 ml
Jahe 100 gr (Bakar dan memarkan )
Gula merah 300 gr
Garam sedikit saja
Tambah cengkeh bila suka


Cara Membuat :
Cara membuatnya simpel, satukan semua bahan, rebus hingga mendidih, angkat dan saring, tuang dalam cangkir.

Bajigur


Yapz, minuman yang satu lagi ini juga minuman khas dari Jawa Barat yang tak asing lagi, Bajigur. Bajigur sebenarnya jenis minuman yang mirip dengan bandrek, namun bedanya bajigur dibuat dengan tambahan santan. Biasanya bajigur kerap dinikmati bersama ubi atau pisang rebus. Sangat tepat dinikmati saat cuaca hujan.

Di daerah Jawa Barat sering ditemui pedagang Bajigur keliling dan biasanya selalu dengan kompor menyala digerobak jualannya, karena hidangan Bajigur memang harus dinikmati hangat hangat jika ingin afdol.

Nah, bagi yang pingin membuat bejigur, bisa dicoba resep ini, gampang dan tidak merepotkan.


 Bahan :
Gula merah/ Gula aren 400 gr
Santan 1000 ml
Air 200 ml
Daun pandan 2 lbr
Garam sedikit saja
Tambahkan rempah atau kolang kaling jika suka

Cara membuat :
Campur air, daun pandan, garam, gula merah/aren, rebus hingga mendidih lalu angkat dan saring. Setelah itu campurkan santan dan rempah atau kolang kaling, rebus kembali sampai mendidih, angkat dan hidangkan dalam cangkir. 

Wedang Ronde
Minuman satu ini juga sangat pas dinikmati saat musim hujan. Wedang ronde, minuman khas daerah Jawa seperti Yogyakarta maupun Semarang. Wedang ronde sendiri merupakan minuman jahe yang berisi bola-bola ketan berwarna-warni yang tebut dari tepung ketan berisi kacang. Yap, paduan air jahe hangat dengan bola-bola kacang sangat pas dinikmati untuk menyegarkan badan. 


Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
Bahan Ronde:
150 gram tepung ketan putih
1/4 sendok teh garam
135 ml air hangat
2 tetes pewarna hijau tua
 2 tetes pewarna merah cabai

Bahan Isi:
50 gram kacang tanah kupas, disangrai
25 gram gula pasir
1/8 sendok teh garam
Sirup Jahe:
2.000 ml air
400 gram gula pasir
400 gram jahe, dibakar, dimemarkan
1 sendok teh garam
4 lembar daun pandan
6 batang serai, dimemarkan

Bahan Pelengkap:
200 gram kolang-kaling, direbus, diiris
3 buah roti tawar tanpa kulit, dipotong kotak
25 gram sagu mutiara merah
1 kaleng (200 gram) lengkeng, ditiriskan

Cara membuat:
  1. Isi, blender kacang tanah hangat-hangat, gula pasir , dan garam sampai rata. Bentuk menjadi bulatan kecil-kecil. Sisihkan.
  2. Ronde, campur tepung ketan dan garam. Aduk rata. Tambahkan air hangat sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis.
  3. Bagi adonan menjadi tiga bagian. Satu bagian tambahkan pewarna merah, satu bagian tambahkan pewarna hijau, dan sisanya biarkan putih. Aduk rata masing-masing adonan.
  4. Ambil sedikit bahan ronde. Pipihkan. Beri isi. Bentuk bulat. Lakukan sampai adonan habis.
  5. Didihkan air. Masukkan bola-bola ketan. Rebus hingga mengapung. Angkat dan tiriskan.
  6. Sirup jahe, rebus air, gula pasir, jahe,daun pandan, dan serai dengan api kecil sampai mendidih dan harum.
  7. Sajikan ronde bersama sirup jahe serta pelengkapnya.
Sekoteng
Sekoteng merupakan minuman khas dari daerah Jawa Tengah. Hampir mirip dengan wedang ronde, namun sekoteng disajikan dengan isi lebih beragam. Tak hanya air jahe hangat sekoteng disajikan bersama potongan roti,  biji delima, kacang hijau dan kolang-kaling serta susu untuk membuatnya lebih manis. Yap, tak hanya menghangatkan tubuh juga cukup mengenyangkan untuk mengganjal perut.


Sekoteng atau wedang sekoteng adalah minuman hangat yang tentunya sangat enak dan berkhasiat tinggi. Minuman asli indonesia ini sangat nikmat disajikan dimalam hari dan saat hujan tiba. Resep wedang sekoteng ini tentunya menggunakan racikan bahan dan rempah-rempah alami asli indonesia. resep sekoteng terdiri dari air rebusan jahe dan rempah lainnya yang diisi dengan kacang tanah sangrai, kacang hijau, roti tawar, biji delima atau mutiara dan bahan lainnya.
Nah, ini dia resep membuat sekoteng.

Resep Sekoteng Bahan Isi Sekoteng : 50 gr biji delima / mutiara cina, rebus 30 gr kolang-kaling iris tipis, rebus dengan 1 lembar daun pandan selama 15 menit 2 lbr roti tawar, potong dadu 50 gr kacang tanah kupas, goreng atau sangrai 100 gr kacang hijau, rebus Bahan Wedang Jahe : 1 lt air 50 gr jahe, memarkan / geprek 2 btg serai, memarkan 2 lbr daun pandan, buat simpul 175 gr gula pasir.

Cara Membuat Wedang Sekoteng 1. Buat wedang jahe atau air jahe : rebus air dan semua bahan wedang jahe sampai mendidih, lalu kecilkan api dan biarkan tetap panas, sampai waktu dihidangkan. 2. Susun semua bahan isi dalam mangkuk saji. 3. Tuang wedang jahe panas ke dalam mangkuk. Segera sajikan.

Inilah Minuman Penghangat di Musim Penghujan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment