Kota Kudus
tidak hanya dikenal karena Masjid Menara saja. Namun kota ini juga memiliki
beragam kuliner unik dan menarik. Bagi pecinta kuliner unik, jalan-jalan ke
Kudus belum lengkap rasanya bila belum mencicipi sate kerbau. Makanan yang
menarik perhatian, karena kebiasaan umum masyarakat sate yang dikenal
kebanyakan orang adalah sate ayam, sate kelinci ataupun sate kambing.
Berbicara soal rasa sate kerbau, rasanya tak kalah dengan sate dari
daging sapi, hanya seratnya sedikit lebih besar. Cara memotong daging kerbau
pun harus melawan arah serat agar tidak alot. Cara mengolah sate kerbau juga
tidak seperti lazimnya mengolah sate kebanyakan. Bila pada umumnya sate diolah
dari daging mentah yang langsung dibumbui sambil dibakar, tapi kalau sate
kerbau dagingnya dicincang terlebih dahulu. Sebelum dibakar, potongan daging
kerbau dimemarkan dengan cara dipukul-pukul, kemudian dibumbui dan dimasak
terlebih dahulu, persis seperti membuat dendeng.
Sate kerbau ini lebih lengkap rasanya ketika dicampur dengan bumbu saus kacang ditambah serundeng, bawang merah, bawang putih dan kentang yang dihaluskan. Bagi yang suka pedas, disiapkan cabe rawit rebus di dalam mangkok di atas meja.
Sate kerbau ini lebih lengkap rasanya ketika dicampur dengan bumbu saus kacang ditambah serundeng, bawang merah, bawang putih dan kentang yang dihaluskan. Bagi yang suka pedas, disiapkan cabe rawit rebus di dalam mangkok di atas meja.
Sate kerbau menjadi makanan yang umum dan dijual tersebar di berbagai tempat di daerah Kudus. Rata-rata per porsi dijual seharga Rp 15.000 hingga Rp 20.000,-. Menurut pendapat dari beberapa masyarakat di kota Kudus, ada dua tempat yang terkenal menjual sate kerbau enak, yaitu di jalan Agus Salim dan di jalan Tanjung.
Waks mantep pake serundeng dan murah cuman 15ribuan :-)
ReplyDeletemonggo dicoba gan....ngiler,,hehhe
DeleteMurah meriah dan kelihatannya enak
ReplyDelete