Kota Bogor
memiliki banyak kuliner khas yang unik dan patut untuk disantap. Diantara jenis
kuliner ini bahkan
mungkin belum pernah Anda dengar namanya sebelumnya yaitu kuliner “Cungkring”.
Hmmm, jika
mendengar kata cungkring, yang terpikir mungkin adalah tubuh tinggi dan kurus
kering. Karena cungkring memang sebutan yang diberikan untuk orang yang tinggi
dan kurus kering. Namun, cungkring disini bukan berbicara soal tubuh manusia
lho, akan tetapi jenis kuliner khas kota Bogor.
Cungkring
adalah kuliner khas Bogor yang berupa sate kulit sapi, kikil, atau daging
hidung sapi. Cungkring semacam sate kere yang dijajakan di Solo. Kuliner ini merupakan kuliner tua yang sudah
ada sejak jaman dahulu.
Cungkring
biasa dihidangkan bersama lontong dan bumbu kacang dengan menggunakan pincuk
daun pisang. Kulit sapi yang digunakan sebelumnya diolah bersama bumbu kuning.
Paduan antara sate bumbu kuning dan bumbu kacang menciptakan rasa yang luar biasa nikmat.
Cungkring juga
biasa disantap bersama makanan pelengkap yang lain seperti, tempe atau oncom
goreng tepung. Kuliner cungkring sangat nikmat dan lahap apabila disantap saat
masih hangat. Kekenyalan cungkring dapat
memanjakan lidah dan menciptakan sensasi tersendiri saat dikunyah dan pastinya
dapat membuat Anda ketagihan pingin melahapnya kembali.
Nah,
penasarankan dengan kuliner unik yang satu ini?. Kalau anda berkunjung ke kota
Bogor dapat dengan mudah dijumpai kuliner ini kareba dapat ditemukan di
pasar-pasar tradisional. Salah satu penjual cungkring dapat Anda temui di
Jl. Suryakencana Bogor, tepatnya berada di dekat perempatan Gang Aut.
0 comments:
Post a Comment